Semut

Batu yang menempel ketanah sebagai urat nadi bumi,  akar pepohonan yang menjalar ketanah sebagai awal dari tumbuhnya kenangan hingga pada saatnya harus melepaskan,
Bangkai dedaunan yang setiap pagi harus terpisahkan dengan rantingnya , dipungut perlahan bersama desiran angin dan itu adalah suatu kepastian yang harus terjadi

Matahari  senantiasa memeluk dengan kehangatannya, burung-burung berkicau bersama serentak bisingkan keceriaan

Semut yang tiada henti bekerja untuk mengulur dahaga keangkasa, meski tiada air mata yang peduli akan kematianya tidak pernah membuatnya berhenti menguras dunia



2019 juli 21
Malul kertas

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI