Puisi
Kuteruskan sajakmu menjadi alif
Terbentang menghujam matahari hingga engaku
Memberikan sesuap kerinduan yang membakar.
teruskan saja menulis, tanpa ide atau tanpa judul yang tersusut dalam perapian senja,
Biarkan saja waktu mengalir, menggerakkan takdir yang telah menjadi suratan tuhan
Keindahan alam membentang luas
Merayu mataku untuk selalu berbafas
Melewati resah dan kegembiraan kian terpapas
Engkau mengeja namaku
Dengan derai sungai dipipimu
Jika saja matahari esok tanpa aku
Tenanglahh....
Semoga saja tuhan
Menyatukan kerinduan
Dalam semu yang teramat curam
21 juni 2019
Malul kertas
Terbentang menghujam matahari hingga engaku
Memberikan sesuap kerinduan yang membakar.
teruskan saja menulis, tanpa ide atau tanpa judul yang tersusut dalam perapian senja,
Biarkan saja waktu mengalir, menggerakkan takdir yang telah menjadi suratan tuhan
Keindahan alam membentang luas
Merayu mataku untuk selalu berbafas
Melewati resah dan kegembiraan kian terpapas
Engkau mengeja namaku
Dengan derai sungai dipipimu
Jika saja matahari esok tanpa aku
Tenanglahh....
Semoga saja tuhan
Menyatukan kerinduan
Dalam semu yang teramat curam
21 juni 2019
Malul kertas
Comments
Post a Comment