nai
Nai...
Kulihat keruh resah di keningmu
Melawan matahari dalam kurun waktu yang semu,
Membawaku kearah kisah cinta yang sulit direka oleh orang biasa
Rekah disetiap langkah berselimut firman tuhan, terselubung ilalang senyum rekah dalam ingatan yang panjang
Rindu seringkali tidak mengenal waktu
Dengan sesukanya ia melampiaskan resah
Dengan seribu nama yang memanggil dalam sepi
Aku biarkan engkau menjadi rindu
Tanpa kabar, sebab kerinduan menyisihkan doa terang terpancar keangkasa
Tenanglah dan teduhkan jiwamu
Dekaplah erat rindu bersama tuhanmu
Biarkan aku yang menjadi kisah panjang disetiap doamu
Nai... nai nai nai nai nai nai nai nai nai nai nai.....!!!
Entah yang berapa aku sebut namamu
Tuhan masih memperkenan aku menjadikannya engkau sebagai kisah rindu.
Malul kertas
30 mei 2019
Kulihat keruh resah di keningmu
Melawan matahari dalam kurun waktu yang semu,
Membawaku kearah kisah cinta yang sulit direka oleh orang biasa
Rekah disetiap langkah berselimut firman tuhan, terselubung ilalang senyum rekah dalam ingatan yang panjang
Rindu seringkali tidak mengenal waktu
Dengan sesukanya ia melampiaskan resah
Dengan seribu nama yang memanggil dalam sepi
Aku biarkan engkau menjadi rindu
Tanpa kabar, sebab kerinduan menyisihkan doa terang terpancar keangkasa
Tenanglah dan teduhkan jiwamu
Dekaplah erat rindu bersama tuhanmu
Biarkan aku yang menjadi kisah panjang disetiap doamu
Nai... nai nai nai nai nai nai nai nai nai nai nai.....!!!
Entah yang berapa aku sebut namamu
Tuhan masih memperkenan aku menjadikannya engkau sebagai kisah rindu.
Malul kertas
30 mei 2019
Comments
Post a Comment