Arus jalanan

Perjalanan ini ada rindu
Gelisah
Takut
Gamang
Bahagia
Tentram
Tidak rasional

Perjalanan ini adalah takdir yang tertulis
Tak dapat di pungkiri
tidak bisa dihentikan
Iya terus berjalan sampai akal telah di tentukan,

Terbatas dan tidak seluas lautan
tetapi cahaya mampu menembus akal yang menghantarkan sampai pada tujuan.

Gelisah karena terbatasnya ruang makan
Tak ada mata air yang mengalir dan air peluh membanjiri resah dalam mimpi yang masih basah

Teruslah berjalan menuruti apa yang kamu kehendaki dan itu sudah pasti telah tertulis tentang masa yang terus berganti oleh tuhan semesta alam,

Lalu apa yang kamu ragukan dalam perjalanan ini? Tuhan menyediakan segalanya dari kebutuhan yang kita butuhkan
Tinggal bagaimana kita mamahami dan menggali pontensi diri agar cahaya menjadi pelita dalam dada,.

Sering kita merasakan kebuntuan dalam memutuskan suatu perkara dan depresi menghantui jiwa kecil yang kita jaga, maka dari itu buatlah dadamu menjadi samudra dan cakrawala karena manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna,

Begitu banyak potensi yang tuhan tanam dalam tubuh manusia buatlah ia menjadi apa saja yang dia mau dan mulailah belajar menerima karena tuhan telah menulis dengan kanfas dan warna cat yang berbeda.


Malul kertas
2019

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI