Hampa

Tak kujumpai warna yang indah
Selapas kita pecahkan arah
Setiap hari selalu datang sumpah serapah

Api menyala di dada tanpa tau siapa  penyulutnya terbakar tinggalkan permukaan siapa tau ada jawaban

Disini manusia mulai tampak keresahan
Setiap hari denyutkan desahan, meski kematian bukan persoalan entah apa yang menyebabkan permusuhan di persimapangan jalan

Rumput kecil tak pernah ada sebagai cahaya yang tumpah tiada mata yang menempel didaunya ataupun diakarnya.

Malul kertas
2019



Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI