Puisiku tuhan

Rupa yang teramat dalam
Tumbuh dan menjalar disetiap sunyi
Aku muak dengan janji yang dilahirkan dengan ego tanpa definisi

Berdiam sejenak menikmati kata yang jauh dari kata indah dan sunyi yang teramat mati,
Biarkan aku berkelana menyusuri kata yang dalam dan penuh persimpangan, agar manusia tau bahwa tuhan maha kuasa atas segalanya, aku dilahirkan adalah maksud tuhan,bukan kemauanku dan aku tidak terlibat atas semua itu

Namun aku merasa heran kenapa masih banyak yang angkuh dan membangakang kehendak tuhan?!, apa karena iya sudah merasa bahwa dirinya tuhan,. Peristiwa hidup adalah tuhan yang menjadikan manusia seperti kehendaknya bukan malah sebaliknya tuhan dikasih hukum untuk tunduk pada makhluknya

Kerangka berfikir dinamis manusia selalu ada suatu perubahan, dari kerinduan menjadi kebencian entah apa yang mendasarinya untuk selalu berubah, mungkin karena tuhan memberikan prioritas berpikir yang telanjang hingga lupa asal kasadnya dari mana.

Ego absolut adalah ruang sentral kasih sayang tuhan yang mestinya harus selalu disadari oleh manusia agar iblis tidak menikmati ruang ego manusia yang agung,.
Adakah yang lebih indah dari berdiam diri dan mengadu puisi dengan tuhan,bertelanjang kata dengan meluapkan segala emosi dan Romantisi.

Malul kertas
2019



Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI