Sajak cinta

Setiap hati mencintai sang kekasih
Dan aku memiliki saksi juga bukti
Yaitu dengan selalu menyebut namamu
Maka akan terlihat air mata yang berlinang
Dengan kerinduan.

Aku berupaya menulis sajak ini agar engkau mengerti tentang sebuah kemiskinan yang kumiliki, bahwa kucukupkan engkau sebagai kekasih yang setia mendengarkan keluh kesaku

Tidak ada jalan untuk menemuimu kecuali dengan harapan dan tidak ada rasa yang kumiliki kecuali rasa takut akan ketiadaan

Manusia seringkali ramai dan mempertentangkan perbedaan, sedangkan aku sibuk dengan diam memikirkan kenapa tuhan menitipkan cinta yang begitu dalam

Mestinya kebanyakan manusia mengerti,
Tetapi sangat jarang dari mereka yang memahami bahwa cinta adalah ruang mengolah daya agar manusia dapat memahami jalan pulang kepintu rumah sang kekasih

Kekasih yang dengan lembut membelai nafas kita dan menggenggam sifat terhalus dari kita, saat malam mulai mengajarkan sebuah mimpi tentang cinta yang suci

Entahlah mimpi seringkali tidak sesuai dengan yang kita harapkan tetapi begitu banyak ruang yang sering membuat manusia terus berlari menggapai cinta yang suci meski ia tak memahami, begitulah manusia adalah makhluk cinta itu sendiri.


Malul kertas
16 mei 2019

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI