Untukmu ara

Untukmu ara

Pertemuan yang tak disentuh mata
Mengundang langit cerah didadanya
Bergaun pelangi kisah-kisahnya seperti elok wajahnya

Jauh dari lembah waktu
Sapa terus mengusikku
Melambaikan percakapan yang runtuh dalam dekapan

Kemarilah jumapai matahari didadaku
Disini ada mimpi dengan segumpal tawa dan semanis teh dipagi hari

Cukup untuk melepaskan penat
agar kesepian tak selalu dirindukan sebab
kehidupan seringkali melelahkan hanya pada tuhan keindahan doa dipanjatkan.



18 februari 2019

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI